Adu Jago Bibit Unggul Padi Varietas Super
Untuk mendapatkan hasil panen maksimal petani harus pintar memilih bibit padi apa yang akan di tanam karena jenis padi akan menentukan harga jual ketika panen tiba, selain dari segi kualitas jenis variates juga menentukan tinggi rendahnya harga gabah. Misalnya harga gabah variates ciherang dengan pandan wangi, walaupun masih sama berjenis IR harga pandan wangi masih diatas harga gabah ciherang, kalau variates ciherang berada sekitar Rp. 4.000/Kg maka harga pandan wangi berkisar Rp. 5.000/kg. Berikut ini Pak Tani akan bandingkan variates-variates bibit padi unggulan. berdasarkan data dari BB Padi tahun 2018
1. INPARI 33
2. CIHERANG
3. I.R
4. MEKONGGA
1. INPARI 33- Umur tanam kurang lebih 107 hari setelah sebar
- Tinggi pohon kurang lebih 93cm
- Warna gabah kuning cerah
- Kerontokan sedang
- Tahan rebah
- Tekstur nasi sedang
- Potensi panen 9,8 ton/ha dengan hasil rata-rata 6,6 ton/ha
- Tahan terhadap serangan hama wereng batang coklat biotipe 1, 2, dan 3.
- Tahan terhadap penyakit hawar daun patotipe 3 dan 8
- Tahan terhadap penyakit blas ras 073 dan 033
- Rentan Tungro
2. CIHERANG
- Umur tanam kira-kira 116-125 hari
- Tinggi pohon 91-106 cm
- Warna gabah kuning bersih dengan bentuk ramping panjang
- Kerontokan sedang
- Tekstur nasi agak pulen
- Potensi panen 8 ton/ha dengan rata-rata 6 ton/ha
- Tahan terhadap hama wereng batang coklat biotipe 1 dan3
- Tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain 3
- Rentan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain 4 dan 8
3. I.R
- Umur tanam kira-kira 110-125 hari
- Tinggi pohon 85 cm
- Warna gabah kuning
- Kerontokan sedang
- Tekstur nasi sedang
- Potensi panen 7 ton/ha
- Agak rentan virus tungro
4. MEKONGGA
- Umur tanam kira-kira 116-125 hari
- Tinggi pohon 91-106 cm
- Warna gabah kuning bersih dengan bentuk ramping panjang
- Kerontokan sedang
- Tekstur nasi pulen
- Potensi panen 7 ton/ha
- Agak peka terhadap hama wereng coklat biotipe 2 dan 3
- Agak peka terhadap penyakit hawar daun bakteri strain 4