Penting bagi petani! Menghitung pengeluaran zakat pada tanaman padi
Sebagai seorang petani yang muslim, Khususnya petani yang menanam tanaman pokok seperti padi, jagung, gandum dan lain-lain. Sudah menjadi suatu kewajiban atasnya untuk mengeluarkan zakat dari hasil yang mereka tanam. Tetapi jika yang di tanam itu bukan tanaman pokok maka tidak ada kewajiban atasnya untuk mengeluarkan zakat hasil tanamannya. Misalanya seorang petani padi, maka dia harus mengeluarkan zakat dari hasil sawahnya, namun untuk tidak untuk petani sayur-sayuran berkewajiban mengeluarkan zakat.
Dalam menghitung berapa besar zakat yang harus di keluarkan untuk tanaman padi oleh para petani, maka cara menghitungnya itu berbeda dengan zakat penghasilan yang sebesar 2,5 % dari upah yang di terima. Cara menghitung zakat tanaman padi itu sebesar 10% dari hasil panen jika air yang di pakai menggunakan air hujan atau irigasi, atau juga diperoleh secara cuma-cuma, dan jika dalam pengairannya menggunakan tenaga/upah dalam mendapatkan air maka zakat yang wajib di keluarkan itu sebesar 5 % saja.
Artikel menarik lainnya:
Macam pola tanam padi yang menguntungkan
Nama-nama padi yang beredar di Indonesia
Hasilkan padi berkualiats dengan jarak tanam yang ideal
Artikel menarik lainnya:
Macam pola tanam padi yang menguntungkan
Nama-nama padi yang beredar di Indonesia
Hasilkan padi berkualiats dengan jarak tanam yang ideal
Perlu di ketahui oleh semua para petani padi, jagung, gandum, atau petani bahan pokok lainnya, tidak semua hasil tanaman pokok itu wajib di keluarkan Zakatnya, hanya lahan yang menghasilkan 5 wasaaq saja yang wajib mengeluarkan zakat tanaman. 5 wasaaq itu kalau kita konversikan ke dalam hitungan nasional itu sekitar 1 ton 6 kwintal 3,5 kg.
Artinya "Jika hasil panen kurang dari 1 ton, 6 kwintal, 3,5 kilogram maka petani tidak di wajibkan untuk mengeluarkan zakat ini, tetapi kalau sudah cukup ukuran 5 wasaaq, maka wajib mengeluarkan 10% dari hasil tanaman yang di tanam. Asumsinya, jika tanaman padi yang di hasilkan mencapai 10 ton maka zakat tanaman padinya adalah 1 ton. Namun jika dalam mengairi sawahnya itu menggunakan biaya, maka zakatnya hanya 5 kwintal padi saja.
Dengan mengeluarkan zakat tanaman padi, berarti kita sudah mensucikan semua yang kita peroleh dari hasil tanaman padi kita, dan semoga dengan mengeluarkan zakat ini pertanian kita di hindarkan dari segala hama dan penyakit padi, sehingga hasil yang di dapat menjadi berkah dan bermanfaat.
Cara meningkatkan hasil tanaman padi hingga 15 ton/ha. Klik Go!