Pasti jossss.. Hadapi penyakit bercak daun coklat pada tanaman padi dengan fungisida ini.
Penyakit bercak daun coklat pada padi banyak di temui di negara-negara produsen padi di kawasan Asia dan di Afrika. Di Indonesia sendiri, penyakit bercak daun coklat pada padi sering terjadi, terlebih lagi di tanah marginal yang memang kondisinya kurang subur, sehingga penyakit bercak daun coklat pada padi bisa dengan mudah berkembang biak.
Di Indonesia ada daerah yang sudah menjadi endemic penyakit bercak daun coklat padi ini seperti daerah Gogorancah di NTB, Gunung Kidul, dan sebagian Lampung.
Di Indonesia ada daerah yang sudah menjadi endemic penyakit bercak daun coklat padi ini seperti daerah Gogorancah di NTB, Gunung Kidul, dan sebagian Lampung.
Penyakit bercak daun coklat ini dapat menyerang tanaman padi pada saat persemaian yang mengakibatkan tanaman padi mati karena adanya pembusukan pada koleoptil, batang dan akar tanaman padi.
Serangan ini juga bisa menyerang daun dan bulir padi, dan apabila bulir-bulir padi yang terserang akan dapat di pastikan menurunnya kualitas gabah.
Artikel menarik yang lainnya
Dampak negatip menggunakan solar dan oli bekas dalam membasmi wereng
Waktu dan Dosis yang tepat dalam memupuk padi
Cara Efektif mencegah dan menumpas hawar daun padi
Gejala penyakit bercak daun coklat ini adalah adanya bercak berwarna coklat tua pada permukaan daun padi, berbentuk oval hingga bulat kecil-kecil, dan lama-kelamaan bercak tersebut akan semakin membesar sehingga membuat daun padi menjadi kering.
Selain menyerang daun padi, penyakit ini juga bisa menyerang tangkai malai, bulir, dan batang tanaman padi.
Menurut Palmer dan Supriaman (1979) gejala serangan penyakit bercak daun coklat mulai tampak 2 - 4 minggu setelah tanaman padi dipindahkan, dan gejala paling hebat terjadi sekitar satu bulan sebelum panen.
Penyakit bercak daun coklat (brown leaf spot) pada tanaman padi (oryza sativa) ini disebabkan kurangnya ketersediaan unsur hara tanah. Tanaman yang kurang sehat akan sangat mudah terserang jamur ini.
Selain itu padi yang terkena penyakit bercak daun coklat bisa di sebabkan oleh jamur Helminthosporium oryzae atau Drechslera oryzae (Cochliobolus miyabeanus).
CARA MENCEGAH PENYAKIT BERCAK DAUN COKLAT
Ada beberapa cara pencegahan agar tanaman padi tidak terserang penyakit bercak daun coklat yaitu antara lain:
- Atur jarak tanam agar tidak terlalu rapat apalagi di saat musim hujan. Dan sangat di anjurkan menggunakan cara tanam sistem legowo.
- Gunakan urea secukupnya dan di imbangi dengan unsur K.
- Gunakan benih bervarietas tahan terhadap jamur
- Pemupukan berimbang yang lengkap, yaitu 250 kg urea, 100 kg SP36, dan 100 kg KCl per ha.
OBAT PENYAKIT BERCAK DAUN COKLAT
Namun jika serangan penyakit bercak daun ini sudah terjadi pada lahan pertanian padi kita, segera lakukan antisipasi dengan memberikan obat atau fungisida.
Obat atau fungisida yang ampuh untuk penyakit bercak daun coklat harus berbahan aktif difenoconazol, karbendazim, metil tiofanat, difenokonazol, tebukonazol azoxistrobin, belerang, atau klorotalonil.
Funggisida berbahan aktif tersebut bisa kita dapatkan dari berbagai merk pestisida seperti antracol, dithane, score, anvil, folicur, Nativo, opus, indar, dan lain-lain.
Artikel menarik untuk di baca
Budidaya padi salibu yang menguntungkan
Cara menanam padi organik yang benar
Fungisida untuk gosong palsu yang paling ampuh
Namun perlu di ingat penggunaan fungisida juga harus menyesuaikan dosis yang di anjurkan agar tidak menimbulkan efek samping yang berakibat jamur tersebut mengalami resistansi.