Basmi tuntas hama lembing dengan cara ini!
Salah satu ciri yang paling khas dari binatang lembing adalah baunya yang sangat menyengat, sehingga keberadaanya sangat menggangu pernapasan pada manusia. Lembing sendiri adalah jenis dari golongan serangga yang terdapat dalam kelompok kepik. Serangga ini banyak sekali ditemukan di areal tanaman padi, apalagi ketika memasuki masa terang bulan (bulan purnama), lembing akan sangat bertambah jumlahnya bukan hanya di sawah tetapi juga dijalan-jalan yang memiliki penerangan yang cukup terang, kerana memang pada dasarnya semua jenis serangga menyenangi tempat-tempat yang terang, begitu juga dengan lembing.
Lembing biasa disebut sebagai kepinding atau kepik di beberapa daerah tertentu. Perlu kita ketahui ada 2 jenis lembing yang menjadi hama pertanian. Kali ini kliktani.com akan membahas mengenai ke dua jenis hama lembing ini. Berikut ini adalah kedua jenis hama lembing yang bisa merusak tanaman pertanian.
Lembing biasa disebut sebagai kepinding atau kepik di beberapa daerah tertentu. Perlu kita ketahui ada 2 jenis lembing yang menjadi hama pertanian. Kali ini kliktani.com akan membahas mengenai ke dua jenis hama lembing ini. Berikut ini adalah kedua jenis hama lembing yang bisa merusak tanaman pertanian.
1.Lembing Hijau (Nezara viridula)
Ciri mendasar dari lembing hijau adalah warna tubuhnya yang hijau. Tubuh lembing ini rata-rata memiliki ukuran sekitar 12 mm untuk jantan.. Sedangkan pada betina panjang tubuh lembing hijau agak sedikit lebih panjang sekitar 13 mm.
Dalam siklus hidupnya, lembing akan berkembang biak dengan cara seksual antara lembing betina dan jantang. dari proses ini lembing betina hijau akan menghasilkan telur dalam jumlah yang banyak untuk 1 kali masa reproduksi. Selanjutnya telur lembing akan mengalami metamorfosis dan berubah menjadi larva dan berkembang menjadi instar. Sampai terakhirnya berubah menjadi lembing dewasa, kira-kira selama 35 hari.
2. Lembing Batu/Hitam (Scotinophara coarctata)
Selain disebut lembing batu, hewan ini juga disebut sebagai lembing hitam. Sebagian besar lembing ini tersebar di wilayah Asia tenggara. Siklus hidup lembing hitam hampir sama dengan lembing hijau, yaitu mengalami metamorphosis yang sempurna. Namun untuk jumlah telur yang dihasilkan oleh lembing hitam betina lebih banyak jika dibandingkan dengan telur dari lembing hijau. Ciri dari lembing batu adalah warna cokelat atau hitam dengan warna bercak kuning pada bagian kepalanya.
Gejala Serangan Hama Lembing pada padi
Untuk mengetahui gejala awal serangan hama lembing, Baik lembing batu ataupun lembing hijau, biasanya hama ini menyerang pada bagian batang padi. Hasil dari dari serangan hama lembing akan timbul kerusakan yang ditandai padi menjadi kerdi dengan daun padi berwarna cokelat merah atau kuning. Hama lembing menyerang batang padi dengan cara menghisap cairan nutrisi yang ada pada batang padi, sehingga malai padi mengalami bulir yang kosong atau kematian akibat kekurangan nutrisi.
Cara Membasmi Hama Lembing batu maupun hijau
Penggunaan Musuh Alami. Musuh alami dari hama lembing adalah jamur, berikut nama-nama jamur yang ditakuti hama lembing antara lain: cendawan Beauveria bassiana, cendawan patogen Metarhizium anisopliae, Agonium daimio, Stenonabis tagalicus dan Telenomus cyrus.
Penggunaan Pestisida. Untuk penggunaan pestisida kami hanya merekomendasikan jika terjadi serangan lembing yang sangat banyak di areal pesawahan, karena lebing tidak menjadi hama jika hanya berjumlah sedikit. Untuk pestisida gunakan pestisida jenis kontak untuk mengendalikan hama ini.
Penggunaan Perangkap. Pembuatan perangkap yang paling efektif adalah dengan membuat lampu perangkap ketika hama ini menyerang, biasanya hama lembing menyerang ketika bulan sedang purnama.
Sistem Pengairan. dalam mengantisipasi serangan hama leming pada tanaman padi perlu dilakukan karena biasanya hama lembing ini bersembunyi di bawah tanah atau pada dasar batang tanaman padi untuk bersembunyi dari serangan predator pemangsa lembing.