Padi INPARI 33, Varietas Padi Unggul Tahan Wereng

PADI INPARI 33

Varietas padi INPARI 33 ini pertama di lepas pada tahun 2013 dan langsung disambut positif oleh para petani. Varietas Padi INPARI 33 adalah varietas padi yang sangat tahan terhadap serangan hama Wereng Batang Coklat (WBC). Bukan cuma itu saja yang menjadi keunggulan padi Inpari 33, masih ada hal lain yang menjadi keunggulan padi ini.

Sekitar pertenghan tahun 2017 hama wereng batang coklat menyerang tanaman padi hampir di seluruh Kab. Bekasi. Serangan hama wereng menyebar dari satu lahan ke lahan yang lain dengan sangat cepat dan sangat sulit untuk kendalikan. Terhitung hanya 3 hari tanaman padi yang terserang oleh hama ini menjadi kuning dan garing.

Terbukti Varietas Padi Inpari 33 menjadi satu-satunya yang lolos dari serangan hama wereng yang menyerang tanaman padi di daerah Sukatani-Bekasi.

Seketika varietas Padi Inpari 33 yang di tanam oleh Bp Sulaeman menjadi buah bibir karena menjadi satu-satunya tanaman padi yang tidak terserang wereng.

Menurut Bp Sulaeman yang baru pertama kali menanam padi inpari 33, Dari semenjak awal serangan wereng muncul sepertinya wereng ogah nempel di pohon padi saya. Alhamdulillah sampe selesai panen padi inpari 33 saya selamet dengan hasil yang memuaskan.

KEUNGGULAN PADI INPARI 33

Keunggulan padi inpari 33 tentu saja sangat tahan terhadap wereng, bahkan menurut bapak Sulaeman "wereng bakalan coplok giginya kalau mau makan padi inpari 33 ini". Namun bukan hanya itu saja, kelebihan dari varietas padi Inpari 33 juga tahan dari berbagai serangan penyakit padi seperti: penyakit BLAS dan Hawar daun (kresek)

Selain itu juga, padi inpari 33 juga memiliki beberapa keunggulan lain, diantaranya memiliki bobot yang berat dan juga tahan terhadap kerebahan.

Karena bobotnya yang berat potensi padi inpari 33 mencapai 9.8 ton/ha Gabah Kering Giling (GKG), dengan rata-rata pencapaian 7 ton/ha GKG.

Jika menggunakan asumsi perhitungan Gabah Kering Panen (GKP), Maka potensi yang di dapat mencapai 11 ton/ha GKP.

DESKRIPSI PADI INPARI 33

Varietas Padi Inpari 33 mampu tumbuh tinggi tegak setinggi 93 cm, berdaun bendera tegak dengan bulir-bulir gabah berbentuk panjang ramping dan berwarna kuning cerah.

Padi ini termasuk kedalam golongan cere dan masa tanam padi inpari 33 yang tegolong genjah karena hanya membutuhkan waktu 107 HST, jadi sangat cocok di budidayakan di dataran rendah yang sistem pengariannya memadai, sehingga tercipta 3 kali panen dalam 1 tahun.

PERAWATAN DAN PEMUPUKAN PADI INPARI 33.

Dalam perawatan padi inpari 33 tidak ada perlakuan khusus, perawatan padi inpari 33 lazimnya seperti merawat varietas padi yang sering kita tanam seperti Ciherang.

Untuk pemupukan padi inpari 33 silakan anda baca link tautan dibawah ini untuk mengukur dosis dan waktu yang tepat saat pemupukan padi. Dosis dan Waktu Pemupukan padi yang sesuai

Dalam mengatur jarak tanam padi inpari 33 di utamakan menggunakan sistem Jajar legowo ganda, karena mampu menghasilkan tanaman padi tumbuh dengan sehat.

Jarak tanam padi inpari 33 juga bisa menggunakan jarwo 4:1 atau 5:1, namun untuk hasil yang optimal lebih baik gunakan jarwo ganda.

KELEMAHAN PADI INPARI 33

Sudah menjadi takdir Illahi bahwa setiap kelebihan pasti memiliki kekurangan, begitupun dengan Padi INPARI 33.

Kelemahan padi inpari 33 adalah rentan terkena penyakit tungro atau biasa disebut penyakit kerdil padi. Selain itu kelemahan padi inpari 33 terletak pada harga padi inpari 33 yang lebih murah dari pada varietas lain seperti ciherang dan mekongga.

Jika kita bandingkan antara padi Ciherang vs Inpari 33, menurut kami keunggulan padi inpari 33 tidak terlalu jauh dari varietas ciherang.

Karena masing-masing varietas mempunyai keunggulan dan kelemahan satu sama lain. Hanya saja karena varietas padi inpari 33 termasuk baru, jadi daya tahan terhadap hama masih lebih kuat di bandingkan padi ciherang

kliktani.com