Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Agar tanaman padi tumbuh sehat dan terbebas dari penyakit

tanaman padi
Ada sebuah pribahasa yang sering kita dengar yang berbunyi "Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat".

Pribahasa tersebut berarti seseorang yang sehat secara jasmani akan lebih kuat melawan penyakit.

Hal inipun berlakun bagi tanaman padi yang kita budidayakan, tanaman padi yang sehat akan menghasilkan gabah yang optimal.

Dalam membudidayakan tanaman padi sering kali kita dihadapkan dengan berbagai penyakit padi, misalnya: hawar daun, blas, kresek, bercak daun coklat, potong leher ataupun serangan jamur ustilago (jamur oncom).

Penyakit-penyakit tersebut jika di biarkan akan menurunkan nilai produktifitas gabah dan dalam kondisi yang serius bisa menyebabkan gagal panen.

Oleh karena itu kita sebagai petani padi harus bisa membudidayakan tanaman padi agar tumbuh dengan sehat guna mendapatkan panen yang optimal.

Artikel terkait:
Cara mengatasi hama putih palsu
Herbisida untuk menumbas gulma berdaun sempit dan lebar
Cara tepat sasaran mencegah dan mengatasi hawar daun

CIRI-CIRI TANAMAN PADI YANG SEHAT.

  • Daun-daun padi berwarna hijau tua, Jika kita mempunyai BWD (alat ukur kehijauan daun padi) maka warna daun padi berada di lever tertinggi atau satu trip dibawahnya.

  • Jumlah anakan padi maksimum, Jumlah anakan maksimum dihitung dari dari tiap-tiap varietas yang di tanam.  contohnya, varietas mekongga yang maksimum anakan mencapai 25 / rumpun, berbeda dengan varietas ciherang yang mencapai 35 / rumpun. Jadi tanaman padi yang sehat itu tumbuh dengan anakan yang melebihi 80% dari potensi maksimun.

  • Ujung akar tanaman padi berwarna putih, Tanda ke 3 tanaman padi dengan kondisi sehat adalah dengan banyaknta ujung akar tanaman padi tiap rumpun berwarna putih.

AGAR TANAMAN PADI TUMBUH SEHAT

Agar tanaman padi yang kita tanam tumbuh dengan sehat  dengan nilai produktifitas gabah yang tinggi dan juga memiliki bobot yang berat  serta terhindar dari berbagai serangan penyakit, ada langkah-langkah yang mesti kita lakukan.

1. GUNAKAN BENIH BERSERTIFIKAT.

Menggunakan benih yang bersertifikat akan lebih kuat dalam melawan penyakit, Jika kita menggunakan benih bekas atau berulang-ulang, maka potensi tanaman padi terkena penyakit akan lebih besar. 

Apalagi jika benih yang di gunakan bekas terkena penyakit maka akan sangat rentan terkena penyakit bawaan.

Benih yang bersertifikat bisa kita dapat diberbagai toko-toko pertanian penyedia benih, mulai dari yang berlabel ungu, putih, dan lain-lain.

2. WAKTU PEMUPUKAN DENGAN DOSIS TEPAT

Waktu pemupukan yang tepat dengan dosis yang sesuai.  Tanaman padi adalah salah satu jenis tanaman yang sangat membutuhkan pupuk untuk pertumbuhan dan perkembangannya.

Waktu yang tepat dan ukuran yang sesuai dalan memupuk padi akan memperkuat tanaman padi dari segala penyakit. 

Untuk mengetahui waktu dan dosis yang tepat dalam memupuk tanaman padi, anda bisa klik link di bawah ini.

3. GUNAKAN PESTISIDA

Bijaklah dalam menggunakan pestisida, memang untuk membuat tanaman padi tumbuh sehat kita bisa mengawalnya dengan menggunakan pestisida.

Namun hal ini harus sesuai dengan kebutuhan, karena penggunaan pestisida tanpa kontrol akan berdampak pada pencemeran lingkungan.

4. MEMBERSIHKAN GULMA

Bersihkan gulma dari tanaman padi, hal ini untuk menghindari tanaman padi dari serangan hama yang timbul dari adanya gulma seperti ulet daun.

Selain itu juga agar tanaman padi tidak terhambat dalam melakukan proses fotosontesis.