9 Jenis beras yang banyak beredar di Indonesia
Jenis Beras
Ada begitu banyak jenis beras yang mewarnai pasar Indonesia, seperti beras Slyp, Beras Rojolele, Beras Aromatik, Beras Kertan, Beras Merah, dan masih banyak lagi jenis beras lainnya.
Dalam kehidupan sehari - hari, masyarakat kita pasti selalu berkutat dengan beras, apalagi ibu - ibu rumah tangga yang sudah paham betul betapa pentingnya keberadaan beras di dalam kehidupannya.
Untuk konsumsi keluarganya biasannya kaum ibu - ibu lebih memilih jenis beras slyp untuk kebutuhan sehari - harinya, tetapi tidak sedikit pula yang memilih jenis beras Rojolele, itu semua tergantung kesukaan dan kampuan ekonomi masing - masing.
Memang masing - masing jenis beras memiliki tingkat ekonomis yang berbeda, berikut ini kliktani.com sampaikan perbedaan jenis - jenis beras.
Beras Slyp adalah beras lokal asli dari daerah Cianjur. Meski beras lokal, beras Slyp sudah tersebar ke seluruh pelosok negeri. Karena kualitas dan tekstur nasinya yang pulen beras Slyp menjadi pilihan banyak orang.
Sekarang beras Slyp sudah bisa di produksi di luar dari Cianjur dengan kualitasnya yang tidak jauh berbeda dari asalnya.
Beras Rojolele adalah jenis beras yang berasal dari varietas padi Rojolele, namun jika di Jawa Barat Varietas Padi Rojolele disebut dengan nama Padi Muncul.
Beras Rojolele memiliki bentuk panjang bulat, dan ada sedikit bagian berwarna putih pada badan beras Rojolele.
Beras Aromatik adalah beras yang memiliki wangi khas jika dimasak, biasanya harga beras aromatik di bandrol lebih mahal dibanding dengan beras Slyp maupun Rojolele. Ada dua jenis beras aromatik yang banyak dicari oleh masyarakat, yaitu beras Pandan Wangi dan Beras Mentik Susu.
Penelusuran terkait
Membudidayakan padi Black Madras yang menguntungkan
Budidaya padi organik yang benar dan ramah lingkungan
Perbedaan beras premiun dan beras medium
Beras Pandan Wangi adalah beras yang di hasilkan dari tanaman padi variates Pandan Wangi yang berasal dari Cianjur, disebut Pandan wangi karena jija di masak beras ini harum seperti pandan.
Di Jakarta beras ini banyak sekali peminatnya, makanya tidak heran jika harga beras pandan wangi cukup tinggi dan menguras kantong.
Beras ketan adalah jenis beras yang biasanya digunakan untuk membuat kue, karena memang beras ini memiliki kandungan kadar amilosa yang rendah, sehingga sangat lengket jika masak.
Beras ketan sendiri terbagi menjadi dua jenis beras ketan yaitu; ketan hitam, dan ketan grendel.
Beras Warna adalah beras yang memiliki warna yang tidak lazim. Jika pada umumnya beras berwarna putih susu, beras ini berwarna merah atau Hitam.
Beras merah adalah beras yang di hasilkan dari varietas padi Black Madras, beras ini memiliki antioxidan yang tinggi sehingga lebih mudah di cerna oleh usus.
Selain itu beras merah juga rendah glukosa yang membuat beras merah ini aman di konsumsi pemderita diabetes. Begitupun dengan beras hitam yang khasiatnya tidak jauh berbeda dengan beras merah.
Beras pera adalah jenis beras yang kadar amilosanya lebih dari 25%, sehingga jika di masak beras ini menghasilkan nasi yang pera.
Jenis Beras pera dihasilkan dari varietas padi IR 42 yang banyak di budidayakan oleh para petani di Lampung. Tetapi sekitar tahun 2010 padi IR 42 mulai banyak di tanam di daerah Karawang, Subang, dan Cirebon.
Beras Japonica adalah beras yang berasal dari varietas padi asli Negara Jepang. Di Indonesia padi ini di kenal dengan nama Padi Tarabas.
Beras Japonica memiliki bentuk bulat berwarna putih susu dengan kadar amilosa yang cukup rendah. Harga beras japonica sedikit lebih mahal karena masih jarang petani yang menanam varietas padi ini, sehingga keberadaan beras ini cenderung langka di pasaran.
Beras Setra Ramos adalah Beras yang berasal dari padi IR 64, beras inipun menjadi salah satu favorit di masyarkat karena harganya yang cukup terjangkau di kalangan ibu rumah tangga.
Nasi dari beras setra ramos memiliki tekstur yang pulen, namun jika disimpan terlalu lama (lebih 3 bulan) maka beras ini menjadi pera jika masak.
Beras C4 jika dimasak memiliki tekstur nasi yang pulen bahkan bisa lebih pulen dari beras setra ramos, beras seperti ini banyak di gemari oleh masyarakat kita, karena teksturnya cocok di lidah.
Beras C4 memiliki bentuk seperti beras setra ramos yang berasal dari padi IR 64 yang banyak di tanam di Jawa Tengah. Tetapi berbeda dengan beras setra ramos, beras C4 sangat jarang di jual di pasaran karena jarangnya petani menanam padi ini.
Itulah 9 jenis beras yang ada di Indonesia, meskipun masih banyak jenis beras lainnya yang belum bisa kami sampaikan, karena Indonesia kaya akan varietas padi.
Jangan segan untuk berkomentar di bawah ini jika ada info tambahan mengenai jenis-jenis beras yang lain yang mungkin anda ketahui, ataupun hanya untuk sekedar saling sapa.
Silakan Share artikel ini kepada orang lain jika ini bermanfaat, dengan menekan salah ikon tombol media sosial yang anda ikuti, karena kebaikan akan selalu berbuah manis kepada orang-orang yang suka berbagi. Terima kasih.
1. Jenis Beras Slyp
Beras Slyp adalah beras lokal asli dari daerah Cianjur. Meski beras lokal, beras Slyp sudah tersebar ke seluruh pelosok negeri. Karena kualitas dan tekstur nasinya yang pulen beras Slyp menjadi pilihan banyak orang.
Sekarang beras Slyp sudah bisa di produksi di luar dari Cianjur dengan kualitasnya yang tidak jauh berbeda dari asalnya.
2. Jenis Beras Rojolele
Beras Rojolele adalah jenis beras yang berasal dari varietas padi Rojolele, namun jika di Jawa Barat Varietas Padi Rojolele disebut dengan nama Padi Muncul.
Beras Rojolele memiliki bentuk panjang bulat, dan ada sedikit bagian berwarna putih pada badan beras Rojolele.
3. Jenis Beras Aromatik
Beras Aromatik adalah beras yang memiliki wangi khas jika dimasak, biasanya harga beras aromatik di bandrol lebih mahal dibanding dengan beras Slyp maupun Rojolele. Ada dua jenis beras aromatik yang banyak dicari oleh masyarakat, yaitu beras Pandan Wangi dan Beras Mentik Susu.
Penelusuran terkait
Membudidayakan padi Black Madras yang menguntungkan
Budidaya padi organik yang benar dan ramah lingkungan
Perbedaan beras premiun dan beras medium
Beras Pandan Wangi adalah beras yang di hasilkan dari tanaman padi variates Pandan Wangi yang berasal dari Cianjur, disebut Pandan wangi karena jija di masak beras ini harum seperti pandan.
Di Jakarta beras ini banyak sekali peminatnya, makanya tidak heran jika harga beras pandan wangi cukup tinggi dan menguras kantong.
4. Jenis Beras Ketan
Beras ketan adalah jenis beras yang biasanya digunakan untuk membuat kue, karena memang beras ini memiliki kandungan kadar amilosa yang rendah, sehingga sangat lengket jika masak.
Beras ketan sendiri terbagi menjadi dua jenis beras ketan yaitu; ketan hitam, dan ketan grendel.
5. Jenis Beras Warna
Beras Warna adalah beras yang memiliki warna yang tidak lazim. Jika pada umumnya beras berwarna putih susu, beras ini berwarna merah atau Hitam.
Beras merah adalah beras yang di hasilkan dari varietas padi Black Madras, beras ini memiliki antioxidan yang tinggi sehingga lebih mudah di cerna oleh usus.
Selain itu beras merah juga rendah glukosa yang membuat beras merah ini aman di konsumsi pemderita diabetes. Begitupun dengan beras hitam yang khasiatnya tidak jauh berbeda dengan beras merah.
6. Jenis Beras Pera
Beras pera adalah jenis beras yang kadar amilosanya lebih dari 25%, sehingga jika di masak beras ini menghasilkan nasi yang pera.
Jenis Beras pera dihasilkan dari varietas padi IR 42 yang banyak di budidayakan oleh para petani di Lampung. Tetapi sekitar tahun 2010 padi IR 42 mulai banyak di tanam di daerah Karawang, Subang, dan Cirebon.
7. Jenis Beras Japonica
Beras Japonica adalah beras yang berasal dari varietas padi asli Negara Jepang. Di Indonesia padi ini di kenal dengan nama Padi Tarabas.
Beras Japonica memiliki bentuk bulat berwarna putih susu dengan kadar amilosa yang cukup rendah. Harga beras japonica sedikit lebih mahal karena masih jarang petani yang menanam varietas padi ini, sehingga keberadaan beras ini cenderung langka di pasaran.
8. Jenis Beras Setra Ramos
Beras Setra Ramos adalah Beras yang berasal dari padi IR 64, beras inipun menjadi salah satu favorit di masyarkat karena harganya yang cukup terjangkau di kalangan ibu rumah tangga.
Nasi dari beras setra ramos memiliki tekstur yang pulen, namun jika disimpan terlalu lama (lebih 3 bulan) maka beras ini menjadi pera jika masak.
9. Jenis Beras C4
Beras C4 jika dimasak memiliki tekstur nasi yang pulen bahkan bisa lebih pulen dari beras setra ramos, beras seperti ini banyak di gemari oleh masyarakat kita, karena teksturnya cocok di lidah.
Beras C4 memiliki bentuk seperti beras setra ramos yang berasal dari padi IR 64 yang banyak di tanam di Jawa Tengah. Tetapi berbeda dengan beras setra ramos, beras C4 sangat jarang di jual di pasaran karena jarangnya petani menanam padi ini.
Itulah 9 jenis beras yang ada di Indonesia, meskipun masih banyak jenis beras lainnya yang belum bisa kami sampaikan, karena Indonesia kaya akan varietas padi.
Jangan segan untuk berkomentar di bawah ini jika ada info tambahan mengenai jenis-jenis beras yang lain yang mungkin anda ketahui, ataupun hanya untuk sekedar saling sapa.
Silakan Share artikel ini kepada orang lain jika ini bermanfaat, dengan menekan salah ikon tombol media sosial yang anda ikuti, karena kebaikan akan selalu berbuah manis kepada orang-orang yang suka berbagi. Terima kasih.