Padi Tarabas, Varietas Padi Japonica Dari Indonesia
Akhir - akhir ini semakin banyak petani yang membicarakan tentang Varietas PADI TARABAS, Mereka membicarakan tentang keunggulan padi Tarabas dan membanding - bandingkan dengan varietas padi seperti Ciherang, Mekongga, dan Inpari.
Budidaya Padi Tarabas
Padi Japonica adalah salah satu dari 3 jenis padi yang banyak ditanam oleh petani di kawasan Asia, Yaitu Padi Japonica, Padi Javanica dan Padi Indica. Padi Japonica sendiri berasal dari Negara Jepang, jadi tidak heran jika varietas padi ini di beri nama sesusai dengan asal negaranya yaitu padi Japonica.
Di Indonesia Padi Japonica ini diberi nama dengan Varietas Padi Tarabas, Padi ini sudah mulai diedarkan oleh BBPADI sejak tahun 2017. Tetapi oleh sebagian masyarakat varietas padi Tarabas diberi nama lain yaitu padi Chiken, karena memang biasanya nasi dari beras tarabas ini hanya diperuntukan khusus untuk keperluan restoran cepat saji.
Cara tanam padi Japonica tidaklah berbeda dengan padi lainnya, begitu pula dengan perawatan maupun pemupukan padi Tarabas, semuanya sama seperti padi Ciherang ataupun Mekongga.
Dalam membudidayakan padi Tarabas atau padi Japonica, sebaiknya harus mewaspadai serangan hama wereng batang coklat, karena padi ini sangat rentan oleh serangan WBC, selain itu kelemahan padi Tarabas adalah rentan terkena penyakit kresek.
Artikel Terkait
Varietas - varietas padi yang sangat tahan wereng
Padi Inpari 33, Varietas padi unggul yang di takuti wereng
9 jenis beras yang banyak di cari orang
Artikel Terkait
Varietas - varietas padi yang sangat tahan wereng
Padi Inpari 33, Varietas padi unggul yang di takuti wereng
9 jenis beras yang banyak di cari orang
Untuk ketahanan terhadap hama dan penyakit, ketahanan padi japonica terletak pada kuatnya padi ini terkena penyakit blas dan sedikit tangguh melawan Tungro, yang mana kedua penyakit ini menjadi salah satu penyakit utama tanaman padi.
Rata - rata hasil padi Tarabas tiap satu hektare sawah mendapat sekitar 4 - 5 ton, tetapi jika dirawat dengan baik dan tanpa adanya ganguan hama dan penyakit Padi Japonica atau Tarabas ini berpotensi menghasikan 7,8 ton/ha.
Ciri khas padi tarabas bisa anda lihat pada bentuk gabah padi japonica yang membulat mendekati oval berwarna kuning gelap, Jika disamakan dengan padi unggul Inpari 32 HDB, bulir gabanya hampir sama namun gabah padi tarabas diameternya lebih kecil.
Ada juga ciri khas padi Tarabas yang lainnya, yaitu Sticky Rice. Sticky Rice itu adalah beras yang memiliki kadar amilosa yang cukup rendah sebesar 19%, sehingga membuat tekstur nasinya menjadi pulen dan cocok di makan dengan sumpit.
Keunggulan Padi Tarabas
Menurut kami keunggulan varietas padi Japonica sebenarnya tidaklah terlalu mencolok di bandingkan dengan varietas padi unggul lainnya, Keunggulan padi Japonica hanya terletak pada harga beras japonica yang berada diatas rata-rata padi unggul lainnya.
Karena keperluan akan beras japonica yang menyasar pada golongan masyarakat menengah keatas, maka harga beras japonica menjadi tinggi, selain itu juga yang membuat harga beras Japonica menjadi tinggi adalah jarangnya petani membudidayakan padi japonica sehingga demi memenuhi kebutuhan itu restourant cepat saji mengimport beras japonica.
Demikianlah ulasan tentang padi japonica atau padi Tarabas, semoga informasi yang kami berikan ini bermanfaat buat anda. Share artikel ini kepada teman - teman sesama petani anda dengan menekan ikon salah satu media sosial yang anda ikuti, karena lebaikan akan selalu berbuah manis kepada orang - orang yang suka berbagi. Terima kasih.