Varietas Varietas Padi Tahan Rebah Yang Jarang Diketahui Petani
Seberapa pentingkah menanam varietas padi tahan rebah bagi para petani? jawabannya PENTING!. Apa lagi ketika masa tanam musim penghujan, maka menanam varietas padi tahan rebah sangatlah dianjurkan.
Ketika musim penghujan, banyak sekali petani yang was was dengan kondisi tanaman padinya, mereka khawatir jika tanaman padinya rebah terkena angin dan hujan.
Jika tanaman padinya rebah maka sudah terbayang di benak para petani beberapa kerugian yqng mereka dapat. Berikut beberapa kerugian jika tanaman padi mengalami kerebahan.
1. Menurunkan Kualitas Gabah
Jika tanaman padi rebah ketika kondisi pengisian bulir, maka akan sangat berpengaruh pada kualitas gabah. Padi yang rebah akan membuat pengisian bulir menjadi tidak sempurna, sehingga bobot padi turun drastis.
Selain itu, jika padi rebah dan kondisi sawah berair maka kerugian akan semakin terasa. Gabah yang terendam air akan membuat gabah menjadi hitam yang berefek pada beras yang juga ikut menghitam.
Artikel terkait
Cara efektif mencegah padi tebah
Amistartop Vs Score, Siapa lebih unggul?
Artikel terkait
Cara efektif mencegah padi tebah
Amistartop Vs Score, Siapa lebih unggul?
2. Sulit Untuk Dirawat
Padi yang rebah akan sangat sulit untuk di rawat, hal ini dikarenakan padi yang rebah akan menutupi jalan ketika pengaplikasian padi terserang hama atau penyakit.
3. Sulit Ketika Padi di Potong
Padi yang mengalami kerebahan akan membuat proses panen menjadi sangat lama, Padi yang rebah tidak bisa dipoyong dengan menggunakan mesin pemotong padi ( combain ), Proses pemotongan padi menjadi sangat sulit dilakukan dan hanya bisa dilakukan secara manual.
Untuk mengantisipasi kerugian yang di dapat ketika padi mengalami kerebahan, maka sebaiknya mencegah kerebahan yang baik adalah dengan menanam varietas pafi yang tahan rebah. Berikut ini beberapa varietas padi yang tahan rebah.
1. Inpari 33
Meski lebih di kenal sebagai varietas padi tahan wereng, Varietas Inpari 33 termasuk kedalam salah satu padi yang tahan rebah juga. Padi Inpari 33 memiliki batang tanaman yang kokoh untuk menopang bobot padi inpari 33 yang berat. Untuk lebih jelas mengenai padi inpari 33 silakan anda klik Go!
2. Ketan Grendel
Ketan Grendel menjadi salah satu varietas padi tahan rebah, meskipun jenis ketan, ketan grendel memiliki tinggi yang cukup pendek dari pada jenis ketan lainnya yang tinggi menjulang. Selain itu batang ketan grendel juga kokoh yang mampu menopang bobot gabah ketan grendel.
3. Inpari 42 Agritan GSR
Salah satu varietas padi tahan rebah selanjutnya adalah Inpari 42 Agritan GSR, padi ini termasuk kedalam padi Gren Super Rice yang artinya padi yang mampu tumbuh dengan baik meski berada pada lingkungan tumbuh yang kurang bagus.
4. Inpari 43 Agritan GSR
Sama seperti pendahulunya, varietas Inpari 43 Agritan GSR juga memiliki batang tanaman yang kokoh, yang mampu menompang bobot padi yang berat.
Demikianlah "Varietas padi tahan rebah, yang jarang petani tahu" Semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.
3. Inpari 42 Agritan GSR
Salah satu varietas padi tahan rebah selanjutnya adalah Inpari 42 Agritan GSR, padi ini termasuk kedalam padi Gren Super Rice yang artinya padi yang mampu tumbuh dengan baik meski berada pada lingkungan tumbuh yang kurang bagus.
4. Inpari 43 Agritan GSR
Sama seperti pendahulunya, varietas Inpari 43 Agritan GSR juga memiliki batang tanaman yang kokoh, yang mampu menompang bobot padi yang berat.
Demikianlah "Varietas padi tahan rebah, yang jarang petani tahu" Semoga tulisan ini bermanfaat. Terimakasih.