Cara Mencampur Pestisida Yang Benar Agar Lebih Efektif Dan Efisien
Sebagai petani, penggunaan pestisida bukanlah sesuatu yang asing lagi. Namun banyak sekali petani yang masih salah dalam cara mencampur pestisida dalam aplikasinya. Oleh karena itu untuk menambah wawasan petani kali ini kliktani.com akan membahas Cara Mencampur Pestisida Yang Benar, Agar Lebih Efektif dan Efisien.
Bentuk Pestisida
Sebelum kita membahas bagaimana cara mencampur pestisida yang benar, Sebaiknya perlu anda ketahui terlebih dahulu tentang bentuk formulasi golongan pestisida.
Bagi anda yang belum mengetahui tentang arti kode formulasi pada bentuk pestisida anda bisa membacanya pada artilel Arti Kode Formulasi Pestisida, agar anda lebih mudah memahami cara mencampur pestisida yang benar.
Pestisida secara bentuk formulasinya terdiri dari 2 jenis golongan yaitu pestisida berbentuk padat, dan pestisida berbentuk cair. Dari masing - masing bentuk golongan pestisida tersebut, bentuk formulasi pestisida padat terdiri dari 11 kode dan formulasi pestisida cair sekitar 10 kode.
Bahan Aktip Pestisida
Ada lebih dari 30 bahan aktip yang ada pada pestisida, dan masing - masing bahan aktif memiliki fungsi yang berbeda - beda, seperti yang pernah kami tulis dalam artikel fungsi 30 bahan aktif pestisida.
Silakan anda membaca artikel tersebut untuk menambah pengetahuan tentang bahan - bahan aktif pada setiap pestisida.
Cara Kerja Pestisida
Setelah kita mengetahui bentuk pestisida, hal yang terpenting lainnya sebelum proses mencampur pestisida adalah tentang cara kerja pestisida itu sendiri. Cara kerja pestisida sendiri terbagi menjadi 7 cara yaitu, bekerja secara sistemik, kontak, lambung, pernapasan, herbisida purna tumbuh, herbisida pasca tumbuh, dan racun antikaogulan.
Cara Mencampur Pestisida
Setelah mengetahui bentuk, bahan aktif, dan cara kerja pestisida. Maka untuk cara mencampur pestisida yang benar adalah dengan cara mengkombinasikan pestisida yang berbeda dari bahan aktif, dan cara kerjanya.
Selama ini banyak sekali kliktani.com temui para petani yang mencampur pestisida yang sama bahan aktif dan cara kerjanya di kombinasikan menjadi satu dalam pengaplikasiannya.
Padahal hal tersebut merupakan suatu kesalahan dalam cara mencampur pestisida, misalnya fungisida Score di mix dengan fungisida Amistartop, Ini merupakan suatu kesalahan dalam cara mencampur pestisida, karena kedua fungisida ini sama - sama berbahan aktif klorantaniprol.
Ataupun mencampur pestisida Dithane dan Antila yang sama - sama berbahan aktif Markozeb, Sehingga ketika kedua pestisida ini di mix menjadi satu, hasilnya akan tetap sama yaitu fungisida berbahan akrif Markozeb saja.
Selain tidak memperkaya bahan aktif, mencampur pestisida dengan bahan aktif yang sama juga akan menambah kerugian dengan menambah beban biaya produksi dalam membeli pestisida tersebut.
Seperti yang kami tulis diatas bahwa cara mencampur pestisida yang benar adalah dengan mengkombinasikan pestisida yang berbeda bahan aktif dan cara kerjanya.
Dengan mengkombinasikan pestisida yang berbeda dari bentuk, bahan aktif, dan cara kerjanya. Maka akan membuat racun yang terkandung dalam pestisida bisa bekerja dengan sempurna.
Cara mix pestisida kedalam air
Setelah anda memastikan bahwa tidak ada pestisida dengan bahan aktif yang sama maka cara selanjutnya dalam mencampur pestisida yang benar adalah mencampurnya kedalam air.
Berikut ini adalah langkah - langkah mencampur pestisida yang benar kedalam air yang sesuai anjuran dari para petugas pertanian lapangan.
- Ambil air kedalam ember setengahnya saja.
- Masukan pestisida yang paling sulit larut terlebih dahulu, seperti pestisida dengan kode formulasi G, WG, EC, WP, SP, SD, SL dan lain - lain.
- Setelah semua pestisida di masukan ke ember, lalu aduk sampai semua pestisida larut dengan sempurna.
- Setelah seluruh pestisida tercampur semua baru masukan kedalam tengki semprot.
- Lalu isi tengki semprot dengan air sampai penuh.
- Pestisida siap digunakan.
Demikianlah " Cara Mencampur Pestisida Yang Benar, Agar Lebih Efektif dan Efisien ". Semoga bermanfaat, Terima Kasih.