AWAS TERTIPU! Kenali Ciri ciri Pestisida Palsu
Peredaran produk pestisida palsu di tingkat petani masih tinggi sehingga menurunkan produktivitas tanaman. Pemalsuan pestisida bukan hanya merugikan petani dan pasar, melainkan juga merusak lingkungan. Untuk itu petani harus mampu mengidentifikasi CIRI - CIRI PESTISIDA PALSU.
Berdasarkan survei Insight Asia tentang pestisida palsu di beberapa wilayah di kecamatan du Indonesia, sebanyak 26 % petani pernah membeli produk pestisida palsu dari toko-toko pertanian di tingkat desa.
Selain berpotensi merugikan petani karena merusak lingkungan, tanaman dan ladang, Peredaran pestisida palsu juga berpotensi besar meracuni konsumen.
Semua efek negetif tersebut terjadi karena produksi pestisida itu pada umumnya tidak melalui uji kualitas sesuai dengan standar nasional maupun internasional.
Untuk menyamarkan identitas produk aslinya, para pembuat pestisida palsu kerap memakai botol bekas pestisida yang masih ada label produsen aslinya dan tutup botolnya.
Selain itu, ada juga pemalsu pestisida yang mengoplos produk palsunya dengan produk asli pada kemasan yang asli agar tidak tampak jelas ciri ciri pestisida palsu.
Artikel Terkait
Lalu bagaimanakah cara mengenali pestisida palsu ini?
Berdasarkan Buku Panduan Singkat Anti Pemalsuan Pestisida yang dirilis Croplife Indonesia, petani bisa mengenali ciri ciri pestisida palsu dengan memperhatikan kemasan maupun isi dari pestisida palsu, dengan cara berikut ini :
- Kemasan luar (label) pestisida biasanya terlihat kusut atau buram seperti kemasan bekas
- Pemasangan label pestisida pada botol/kemasan terlihat tidak rapi dan pengelemanya belepotan
- Hologram terlihat seperi gambar biasa (untuk produk yang berhologram)
- Tanggal produsi biasanya sudah lama
- Warana dan bau pestisida palsu biasanya tidak akan pernah sama dengan yang asli
Selain dari kelima ciri fisik tersebut ada satu ciri lagi yang paling mudah untuk mengenali ciri pestisida palsu atau asli yaitu dengan mengecek harga pestisida.
Jika harga pestisida tersebut dijual jauh lebih murah dari harga pasaran maka kemungkinan besar pestisida itu palsu, ataupun sudah kadaluarsa.
Pestisida yang terdaftar secara resmi di Indonesia telah mengikuti sejumlah pengujian untuk memastikan efektivitasnya terhadap organisme pengganggu tanaman (OPT) dan keamanan terhadap manusia, lingkungan, dan tanaman pertanian.
Dengan demikian pestisida yang telah beredar dan bebas diperjual belikan di Indonesia, mempunyai fungsi dengan baik untuk melindungi tanaman pertanian dari kerusakan dan meminimalisasi kehilangan hasil panen.
Oleh karena itu sangat dianjurkan agar para pedagang dan petani mampu mengenali ciri ciri pestisida palsu agar tidak merugikan secara materil ataupun imateril.
Demikianlah artikel tentang CIRI CIRI PESTISIDA PALSU. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menghindarkan membeli pestisida palsu. Terimakasih