8 Jenis ZPT dan Fungsinya
JENIS ZPT DAN FUNGSINYA
Zat Pengatur Tumbuh atau disingkat menjadi ZPT merupakan zat pengontrol bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena itu zat - zat yang terkandung pada ZPT ini memiliki fungsi yang cukup penting bagi tanaman.
ZPT berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan, perkembangan maupun pergerakan taksis tanaman dengan cara memacu, menghambat atau mengubahnya.
ZPT dalam jumlah yang relatif sedikit dapat memacu, menghambat, dan dapat merubah proses fisiologi tumbuhan.
Selain itu juga Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) dalam kadar yang sangat sedikit mampu memberikan efek atau reaksi secara biokimia, fisiologis dan morfologis. Sehingga memberikan peran penting dalam sistem pertanian.
Seharusnya pemahaman tentang fungsi ZPT terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman harus dan wajib untuk dipelajari. Sebab penggunaan ZPT tersebut haruslah dilakukan dan di aplikasikan dengan tepat.
1. AUKSIN
Jenis ZPT Auksin merupakan hormon tumbuhan yang berfungsi untuk mengatur pembesaran sel dan juga sebagai pemicu pemanjangan sel di daerah belakang meristem.
Hormon Auksin dapat digunakan untuk memacu pertumbuhan tanaman lebih cepat. Hormon auksin dapat ditemukan secara alami pada bagian akar, ujung batang dan bunga pada tiap tanaman.
Fungsi ZPT Auksin pada tanaman :
- Merangsang proses perkecambahan pada biji. Untuk perlakuan benih, Auksin yang diberikan pada benih saat perendaman dapat memecah dormansi biji.
- Merangsanag serta memacu proses pembentukan dan pertumbuhan akar lebih baik.
- Merangsang terbentuknya bunga dan buah, sehingga tanaman mampu berproduksi dengan sempurna.
- Merangsang terjadinya Pembentukan buah tanpa penyerbukan. Sehingga pemberian auksin dapat menghasilkan buah tanpa biji.
- Mencegah buah mudah rontok
- Memecah dormansi pucuk atau apikal. Situasi ini adalah suatu kondisi pucuk atau akar tanaman tidak mau berkembang.
2. SITOKININ
Jenis ZPT Sitokinin berfungsi sebagai pemicu pembelahan sel pada tumbuhan. Kinetin dan zeatin adalah kedua Senyawa yang dapat berfungsi sebagai sitokinin
Senyawa Kinetin dapat ditemukan pada ekstrak sperma burung bangkai, sedangkan senyawa Zeatin alami dapat diperoleh pada biji jagung muda. Selain itu zeatin juga ditemukan pada air kelapa.
Fungsi sitokinin pada tanaman :
- Merangsang proses pembelahan dan pembesaran sel. Sehingga dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
- Merangsang proses perkecambahan biji.
- Merangsang pertumbuhan tunas.
- Menghambat proses penuaan pada tanaman, sehingga daya tahan hasil panen lebih lama.
- Mempercepat penyebaran nutrisi dalam tumbuhan.
- Meningkatkan sintesis pembentukan protein pada tanaman.
3. GIBERELIN
Jenis ZPT Giberelin, sering juga disebut dengan GA (gibberellic acid) atau asam giberelat. Giberelin dapat ditemukan pada hampir semua siklus hidup tanaman dan jenis ZPT ini memiliki sifat yang mirip dengan Sitokinin
Untuk mendapat Giberelin alami, bisa diperoleh dari tumbuhan paku-pakuan/pakis, jamur, lumut, gymnospermae dan angiospermae yang terdapat pada biji muda, pucuk batang, ujung akar dan daun muda.
Aplikasi jenis ZPT giberelin di bawah tajuk tumbuhan berfungsi untuk meningkatkan laju fotosintesis. Sehingga daun tumbuhan berkembang secara signifikan karena hormon giberalin ini memacu pertumbuhan daun.
Peningkatan pembelahan sel dan pertumbuhan sel yang mengarah pada perkembangan daun, Selain itu Jenis ZPT giberalin juga dapat memacu pemanjangan batang tumbuhan dan menyerempakan tanaman.
4. ETILENA
Jenis ZPT ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yakni pada saat pemeram buah. Misalnya penggunaan ethrel untuk mempercepat pematangan buah cabe dan karbit untuk pemeraman buah.
Fungsi ZPT etilen ini untuk membantu proses pematangan buah, memacu pembungaan, merangsang pemekaran bunga, merangsang pertumbuhan akar dan batang, merangsang pengguguran buah dan daun, merangsang perkecambahan biji, menghambat pemanjangan batang kecambah, memperkokoh batang tanaman dan mengakhiri masa dormansi.
Jika digunakan bersamaan dengan ZPT giberelin, ZPT etilen berfungsi dalam mengatur perbandingan bunga jantan dan betina pada tumbuhan berumah satu.
5. TRIAKONTANOL
Sampai saat ini mekanisme kerja Jenis ZPT Triakontanol ini belum sepenuhnya diketahui. Namun menurut beberapa penelitian, triakontanol dapat meningkatkan rasio gula asam pada tanaman jeruk dan mampu meningkatkan produksi teh.
Hasil penelitian itu mengungkapkan bahwa pemberian ZPT triakontanol dengan konsentrasi rendah pada tanaman jagung, tomat dan padi mampu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.
ZPT Triakontanol sendiri adalah sekumpulan senyawa yang tidak larut dalam air, terdiri dari 30 karbon dan merupakan alkohol primer jenuh.
6. INHIBITOR
Jenis ZPT Inhibitor berfungsi dalam menghambat pertumbuhan batang pada tanaman. Penerapan ZPT inhibitor dimanfaatkan pada jenis tanaman umbi, yakni untuk membantu pembesaran umbi. Misalnya pada tanaman kentang, wortel, bawang, dan sebagainya.
Penggunaan dan Penerapannya jenis ZPT ini dilakukan ketika akan mencegah pertumbuhan tunas baru untuk memperbesar umbi tanaman.
7. PACLOBUTRAZOL
Jenis ZPT paclobutrazol berfungsi menghambat biosintesis giberelin, Sehingga Pemakaian ZPT paclobutrazol di maksudkan agar pohon dapat berbuah diluar musim.
Karena senyawa pada jenis ZPT ini, Pertumbuhan vegetatif tanaman akan terhambat dan efeknya memacu pertumbuhan generatif. Saat pertumbuhan vegetatif terhambat atau terhenti maka bunga akan bermunculan dan menghasilkan buah.