Manfaat Kandungan Nutrisi Pupuk Foliar GANDASIL D dan B
Gandasil adalah pupuk foliar yang banyak digunakan petani dan penggemar tanaman hias maupun buah, karena kandungan nutrisi Gandasil yang cukup lengkap, sehingga banyak pakar nutrisi tanaman merekomendasikan pupuk ini untuk di gunakan.
Pupuk Gandasil diproduksi oleh PT. Kalatham Corporation. Pupuk ini di bagi menjadi 2 jenis yaitu Gandasil D dan Gandasil B. Gandasil D merupakan pupuk daun sedangkan gandasil B merupakan pupuk Buah.
1. Gandasil D
Pengairan pada proses budidaya tanaman harus dilakukan supaya kondisi tanah dan tanaman tidak mengalami cekaman kekeringan, yang berefek pada layunya daun, maka penting bagi tanaman untuk terus mendapatkan air agar tetap melebatkan daun. Penggunaan pupuk daun juga bisa menjadi alternatif untuk melebatkan dan menyehatkan daun, Salah satu pupuk daun yang dapat digunakan adalah gandasil D.
Gandasil D adalah pupuk daun yang lengkap, karena memiliki kandungan unsur yang sangat menunjang pertumbuhan dan pembentuhan daun agar tetap hijau, tidak rontok, dan kuat terhadap kering.
Kandungan nutrisi Gandasil D
Pupuk Gandasil D memiliki 2 kandungan nutrisi yaitu Unsur makro, dan Unsur mikro, unsur makro terdiri dari 20 % N total, 15 % P2O5 dan 15 % K2O, Sedangkan unsur mikro Gandasil D terdiri dari Cu, Mg, B, Mn, dan sebagainya.
Selain kandungan nutrisi, Gandasil D juga dilengkapi dengan vitamin aneurine, lactoflavine dan nicotonic acid amide yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan pembentukan bunga.
Dosis Gandasil D
Gandasil D dapat digunakan pada semua jenis tanaman yang budidayakan. Pupuk Gandasil D dapat di aplikasikan sebelum munculnya bunga atau pada saat jumlah daun tanaman mulai bertambah.
Namun untuk hasil yang terbaik dan optimal, Gandasil D dapat diaplikasikan pada saat awal pertumbuhan, Karena pada awal pertumbuhan tanaman akan lebih mudah terangsang, karena munculnya daun pertama atau ginofor.
Namun untuk hasil yang terbaik dan optimal, Gandasil D dapat diaplikasikan pada saat awal pertumbuhan, Karena pada awal pertumbuhan tanaman akan lebih mudah terangsang, karena munculnya daun pertama atau ginofor.
Dosis Gandasil D adalah sebanyak 30 gr/liter air dengan jarak waktu penggunaan berkisar 8 sampai 10 hari sekali atau tergantung pada kondisi lahan.
2. Gandasil B
Bunga adalah organ vital tanaman yang muncul pada akhir fase vegetatif menuju awal fase generatif, Bagian tubuh tanaman ini biasanya menjadi awal proses pembentukan biji dan buah pada tanaman.
Bunga juga harus tumbuh dengan baik, dan tidak memiliki kendala pertumbuhan disaat mekar, serta kerontokan. Salah satu solusi mencegah masalah tersebut ialah dengan menggunakan pupuk Gandasil B.
Bunga juga harus tumbuh dengan baik, dan tidak memiliki kendala pertumbuhan disaat mekar, serta kerontokan. Salah satu solusi mencegah masalah tersebut ialah dengan menggunakan pupuk Gandasil B.
Kandungan Nutrisi Gandasil B
Gandasil B adalah pupuk daun dan buah yang lengkap juga sempurna. Gandasil B memiliki kandungan unsur nutrisi yang sangat menunjang pertumbuhan dan pembentukan bunga serta buah.
Gandasil B juga memiliki 2 kandungan nutrisi yaitu; Unsur makro (N, P, K) yang dapat memacu pertumbuhan bunga tanaman dan Kandungan unsur mikro Cu, Mg, B, Mn dan sebagainya. Untuk meningkatkan resistensi tanaman terhadap cekaman seperti kekeringan yang menyebabkan bunga layu dan rontok bunga.
Kandungan vitamin aneurine, lactoflavine dan nicotonic acid amide juga akan meningkatkan pertumbuhan dan pembentukan bunga.
Gandasil B juga memiliki 2 kandungan nutrisi yaitu; Unsur makro (N, P, K) yang dapat memacu pertumbuhan bunga tanaman dan Kandungan unsur mikro Cu, Mg, B, Mn dan sebagainya. Untuk meningkatkan resistensi tanaman terhadap cekaman seperti kekeringan yang menyebabkan bunga layu dan rontok bunga.
Kandungan vitamin aneurine, lactoflavine dan nicotonic acid amide juga akan meningkatkan pertumbuhan dan pembentukan bunga.
Dosis Gandasil B
Sama seperti Gandasil D, Gandasil B dapat diaplikasikan pada semua jenis tanaman budidaya. Aplikasi Gandasil dapat dilakukan ketika tanaman mulai menunjukkan tanda pembentukan kuncup bunga,
Dosis aplikasi penggunaan Gandasil B adalah sebanyak 10 gram sampai 30 gram per 10 liter air dengan interval waktu aplikasi berkisar 8 sampai 10 hari sekali atau tergantung pada kondisi lahan.
Perlu di perhatikan! Gandasil B dan Gandasil D bisa dicampur dengan berbagai jenis pestisida, kecuali pestisida yang mempunyai sifat alkalis atau logam, karena bisa menimbulkan efek netralitas pada kandungan nutrisii Gandasil.
Dosis aplikasi penggunaan Gandasil B adalah sebanyak 10 gram sampai 30 gram per 10 liter air dengan interval waktu aplikasi berkisar 8 sampai 10 hari sekali atau tergantung pada kondisi lahan.
Perlu di perhatikan! Gandasil B dan Gandasil D bisa dicampur dengan berbagai jenis pestisida, kecuali pestisida yang mempunyai sifat alkalis atau logam, karena bisa menimbulkan efek netralitas pada kandungan nutrisii Gandasil.
Post a Comment for "Manfaat Kandungan Nutrisi Pupuk Foliar GANDASIL D dan B"