Herbisida Roundup Racun Rumput Terbaik
Herbisida ROUNDUP merupakan racun rumput yang paling banyak di gunakan oleh para petani dalam mengendalikan berbagai macam gulma, bahkan gulma yang membandel sekalipun mampu diatasi oleh Herbisida Roundup.
Herbisida Roundup merupakan herbisida purna tumbuh yang bekerja secara sistemik dalam mengatasi segala jenis gulma, baik gulma berdaun sempit maupun gulma berdaun lebar.
Bahan aktif glisofat yang terkandung pada herbisida roundup sangat kuat bekerja pada rumput yang terkena oleh racun rumput ini, sehingga penggunaan herbisida Roundup tidak perlu di tambahkan dengan surfaktan lain.
Herbisida Roundup juga di sebut-sebut sebagai racun rumput terbaik karena daya kerja yang cepat, bahkan jika terjadi turun hujan setelah 30 menit sampai 1 jam setelah aplikasi herbisida ini, anda tidak perlu melakukan penyemprotan ulang.
Perlu anda ketahui, bahwa racun rumput terbaik ini memiliki 2 jenis varian roundup yang beredar yaitu; Roundup Biosorb 486 SL dan Roundup Powermax 660 SL.
Lalu apakah perbedaan antara Herbisida Round Up Biosorb 486 SL dengan Herbisida Round Up Powermax 660 SL. Berikut ini adalah penjelasan tentang kedua racun rumput purna tumbuh terbaik ini.
1. Herbisida Roundup Biosorb 486 SL
Herbisida Roundup Biosorb 486 SL adalah herbisida atau racun rumput purna tumbuh dengan bahan aktif glifosat yang dibuat dengan Teknologi Biosorb. BIOSORB sendiri adalah proses biologi atau Activated sludge yang mempunyai 2 fungsi, yaitu; sebagai bahan absorber dan media aktifasi pertumbuhan bakteri yang mengandung nutrient N:P:Glucose yang seimbang bagi bakteri.
Selain menggunakan tekhnologi Biosorb, herbisida Roundup 486 SL juga menggunakan surfaktan yang telah dipatenkan. Sehingga racun rumput ini 3 kali lebih cepat masuk kedalam gulma sehingga tahan hujan 1 sampai 2 jam setelah penyemprotan.
Keunggulan Herbisida Roundup Biosorb 486 SL
- Diserap dan juga ditranslokasikan ke jaringan gulma 3 kali lebih cepat dan lebih banyak sehingga daya kerja dalam memberantas rumput lebih unggul dalam jangka waktu yang lama.
- Jenis gulma yang dapat dikendalikan lebih banyak, sekalipun itu gulma katagori bandel.
- Tahan hujan 1-2 jam setelah aplikasi.
- Lebih fleksibel pada kondisi lapangan
- Formulasi menggunakan teknologi Biosorb yang sudah dipatenkan sehingga tidak bisa ditiru oleh kompetitor herbisida merk lain.
- Konsisten dalam mutu
- Tidak perlu menambahkan bahan surfaktan atau herbisida jenis lainnya.
Rekomendasi penggunaan herbisida Roundup Biosorb 486 SL
1.Gulma umum
- Alang-alang di tempat terlindung, Dosis 3 - 6 l/h, Waktu penyemrotan Pada saat gulma tumbuh subur
- Alang-alang di tempat terbuka, Dosis 6 - 10 l/h, Waktu penyemrotan Pada saat gulma tumbuh subur
2. Gulma Keras
Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa, Kopi, Teh, Akasia, Cengkeh (Panicum repens, Cynodon dactylon) Dosis 4 - 6 l/h Waktu penyemrotan Pada saat gulma tumbuh subur
3. Gulma Sedang
Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa, Kopi, Teh, Akasia, Cengkeh (Axonopus compressus, Mikania micrantha, Borreria sp Dosis 2 - 3 l/h Waktu penyemrotan Pada saat gulma tumbuh subur
4. Gulma Lunak
Kelapa Sawit, Karet, Kakao, Kelapa, Kopi, Teh, Akasia, Cengkeh (Paspalum conjugatum, Ottochloa nodosa) Dosis 1.5 - 3 l/h Waktu penyemrotan Pada saat gulma tumbuh subur
Herbisida Roundup Powermax 660 SL
herbisida Roundup Powermax 660 SL merupakan herbisida purna tumbuh dengan bahan aktif glifosat diproduksi dengan menggunakan Teknologi Powermax.
Selain menggunakan tekhnologi baru powermax, Racun rumput terbaik ini menggunakan surfaktan yang dipatenkan menjadikan glifosat, sehingga penggunaannya sangat cepat dan banyak terserap gulma.
Dan jika terjadi hujan 30 menit sampai1 jam setelah penyemprotan herbisida ini, maka tidak diperluka penyemprotan ulang. Selain itu herbisida ini juga terbilang hemat karna hanya memerlukan ½ dosis dari glifosat biasa.
Keunggulan herbisida Roundup Powermax 660 SL
- BEKERJA CEPAT : lebih cepat terserap gulma, lebih tuntas kendalikan gulma serta tumbuh kembali gulma lebih lama.
- TAHAN HUJAN : Tidak perlu aplikasi ulang jika hujan turun 30 Menit – 1 Jam setelah aplikasi.
- LEBIH MURAH :Tidak memerlukan tambahan surfaktan atau di campur herbisida lain.
- MUDAH DIGUNAKAN : Hanya cukup di tambahkan air saja.
- PIKTOGRAM HIJAU : Dikategorikan kelas IV menurut WHO sehingga aman bagi aplikator dan lingkungan.
Tanaman & Harma Sasaran/Target | Dosis/Konsentrasi | Waktu Penyemprotan |
---|---|---|
Akasia : Gulma alang-alang (Imperata cylindrica) | 1,5 – 3 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Cengkeh (TM) Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha) Gulma berdaun sempit (Ottochloa nodosa) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Jagung (TOT) : Alang-alang (Imperata cylindrica) | 1,5 – 3 l/ha) | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Kakao (TM) : Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata) Gulma berdaun sempit (Digitaria ciliaris, Paspalum conjugatum) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Karet (TM) : Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata) Gulma berdaun sempit (Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Kedelai (TOT) : Alang-alang (Imperata cylindrica) | 1,5 – 3 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Kelapa (TM) : Gulma berdaun lebar (Asystasia gengetica, Borreria alata, Mikania micrantha) Gulma berdaun sempit (Setaria plicata) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Kelapa sawit (TM) : Gulma berdaun lebar (Chromolaena odorata, Mikania micrantha) Gulma berdaun sempit (Ischaemum timorense, Setaria plicata) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Kopi (TM) : Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Borreria alata) Gulma berdaun sempit (Axonopus compressus, Setaria plicata) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Teh : Gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Diodia sarmentosa) Gulma berdaun sempit (Axonopus compressus, Setaria plicata) | 0,75 – 1,5 l/ha | Pengaplikasian dilakukan pada waktu pertumbuhan vegetatif gulma (sedang tumbuh aktif) |
Post a Comment for "Herbisida Roundup Racun Rumput Terbaik "