Kegunaan Fungisida Remazole-P 490 EC Bagi Tanaman
Fungisida Remazole-P 490EC |
Bahan aktif Fungisida Remazole-P 490 EC adalah
prokloraz (prochloraz) : 400 g/l + propikonazol (propiconazole) : 90 g/l, kedua bahan aktif ini bekerja mengendalikan jamur Rhizoctonia solani penyebab hawar daun pada tanaman padi, Alternaria porri penyebab bercak ungu pada Bawang merah, dan Pakhopsora pachyr (karat daun) pada tanaman kedelai.
Prokloraz (prochloraz), dan propikonazol (propiconazole)merupakan bahan aktif Fungisida Remazole-P 490 EC yang berkerja dengan cara Mengganggu sterol biosintesis pada membran;
Prokloraz (prochloraz), dan propikonazol (propiconazole)merupakan bahan aktif Fungisida Remazole-P 490 EC yang berkerja dengan cara Mengganggu sterol biosintesis pada membran;
- Biosintesis sterol di membran (demetilase)
- Ada perbedaan besar dalam spektrum aktivitas fungisida.
- Resistensi diketahui pada beberapa spesies cendawan.
- Beberapa mekanisme resistensi yang diketahui meliputi target mutasi pada gen cyp51 (ERG 11), misalnya V136A, Y137F, A379G, I381V; cyp51 = promotor, transporter ABC dan lain-lain.
- Resistensi silang antara fungisida kelompok ini aktif terhadap jamur yang sama.
Merupakan campuran 2 bahan aktif dari Golongan prokloraz (prochloraz) : 400 g/l + propikonazol (propiconazole) : 90 g/l, yang bekerja secara sistemik dan translaminar.
- Bekerja secara protektif, Kuratif dan eradikatif.
- Ditraslokasikan secara akropetal melalui xylem.
- Memiliki spectrum pengendalian yang luas.
Kegunaan dan Dosis Fungisida Remazole-P 490 EC
- Padi : Hawar Pelepah – Rhizoctonia solani Bercak sempit – Cercospora sp. 400 – 600 ml/Ha
- Bawang Merah : Bercak Ungu – Alternaria porri 400 ml/Ha
- Kedelai : Karat daun – Pakhopsora pachyr 400 ml/ha
Post a Comment for "Kegunaan Fungisida Remazole-P 490 EC Bagi Tanaman "