Insektisida Cronus 18EC, Obat pembasmi Thrips dan Kutu daun yang aman
Insektisida Cronus |
Cronus 18 EC adalah salah satu insektisida unggulan produk dari PT. BINA GUNA KIMIA (FMC). Insektisida Cronus 18 EC berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan. Insektisida Cronus 18 EC merupakan jenis insektisida yang mengandung bahan aktif Abamektin 18 %.
Cara kerja Insektisida Cronus 18 EC adalah dengan cara racun kontak dan lambung, Selain memiliki 2 cara kerja (kontak dan lambung), Insektisida Cronus 18 EC juga di katagorikan sebagai insektisida sistemik dua arah, sehingga efektivitasnya lebih tinggi dan kuat dalam mengendalikan hama Thrips, dan kutu daun.
Hama Hrips dan kutu daun adalah dua jenis hama yang sering menyerang tanaman cabai, bawang merah, dan tomat. Serangan Thrips pada tanaman cabai dapat menyebabkan daun tanaman menjadi kriting, Resiko terburuk dari hama ini, apabila serangan thrips dibiarkan tanaman cabai tidak dapat panen alias gagal total.
Apabila anda melihat pucuk tanaman cabai terdapat serangga yang berukuran kecil panjangnya kurang lebih 0,5 -1,5 mm, besar kemungkinannya itulah hama thrips. Hama thrips menyerang tanaman cabe dengan cara menghisap cairan tanaman pada daun muda dan bunga.
Untuk mengendalikan hama ini, di butuhkan insektisida seperti Cronus 18 Ec yang memiliki bahan aktif abamektin yang memang sangat efektif membasmi hama kutu dan thrips, selain itu cara kerja kontak dan lambung sangat cocok untuk hama penghisap ini.
Insektisida Cronus 18EC juga aman terhadap musuh alami hama, karena FMC memang membuat pestisida ini untuk tetap ramah lingkungan, efeknya petani lebih terbantu dalam mengendalikan hama, karena predator hama bisa tetap hidup.
Cara kerja Insektisida Cronus 18 EC adalah dengan cara racun kontak dan lambung, Selain memiliki 2 cara kerja (kontak dan lambung), Insektisida Cronus 18 EC juga di katagorikan sebagai insektisida sistemik dua arah, sehingga efektivitasnya lebih tinggi dan kuat dalam mengendalikan hama Thrips, dan kutu daun.
Hama Hrips dan kutu daun adalah dua jenis hama yang sering menyerang tanaman cabai, bawang merah, dan tomat. Serangan Thrips pada tanaman cabai dapat menyebabkan daun tanaman menjadi kriting, Resiko terburuk dari hama ini, apabila serangan thrips dibiarkan tanaman cabai tidak dapat panen alias gagal total.
Apabila anda melihat pucuk tanaman cabai terdapat serangga yang berukuran kecil panjangnya kurang lebih 0,5 -1,5 mm, besar kemungkinannya itulah hama thrips. Hama thrips menyerang tanaman cabe dengan cara menghisap cairan tanaman pada daun muda dan bunga.
Untuk mengendalikan hama ini, di butuhkan insektisida seperti Cronus 18 Ec yang memiliki bahan aktif abamektin yang memang sangat efektif membasmi hama kutu dan thrips, selain itu cara kerja kontak dan lambung sangat cocok untuk hama penghisap ini.
Insektisida Cronus 18EC juga aman terhadap musuh alami hama, karena FMC memang membuat pestisida ini untuk tetap ramah lingkungan, efeknya petani lebih terbantu dalam mengendalikan hama, karena predator hama bisa tetap hidup.
Fungsi dan Dosis Insektisida Cronus 18 EC
Tomat : untuk mengendalikan hama thrips (Thrips parvispinus) dan hama kutu daun (Myzus persicae, penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)
Bawang merah : untuk mengendalikan pengorok daun (Liriomyza chinensis, penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l) dan hama thrips (Thrips tabaci, penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)
Cabai merah : untuk mengendalikan hama thrips (Thrips parvispinus) dan hama kutu daun (Myzus persicae, penyemprotan volume tinggi : 1,5 ml/l)
Demikianlah ulasan tentang Insektisida Cronus 18EC, Semoga artikel singkat ini bisa membantu dalam mengendalikan hama dan merawat tanaman anda. Terimakasih.
Post a Comment for "Insektisida Cronus 18EC, Obat pembasmi Thrips dan Kutu daun yang aman"