Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / OPT / Pestisida Kimia

Fungsi dan Dosis Insektisida Curacron 500EC Untuk Tanaman Padi, Jagung

Post a Comment
Sebagai pestisida berbahan aktif profenofos terbaik, Insektisida Curacron 500EC merupakan sebuah obat pengendali ulat grayak yang ampuh. Insektisida Curacron 500EC adalan produk pestisida unggulan yang di prodiksi oleh PT. Syngenta Indonesia.

Insektisida Curacron 500 EC adalah pestisida yang bekerja secara racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan berwarna kuning kecoklatan yang dapat diemulsikan kedalam air, Insektisida ini juga memiliki sifat translaminar sehingga dapat membunuh ulat yang bersembunyi dalam batang.

Keunggulan Curacron dalam membasmi berbagai jenis ulat grayak yang menyerang tanaman padi sudah banyak yang membuktikan, selain ulat grayak, ulat jenis penggerek atau penggorok batang padi juga  mati jika terkena insektisida ini.

Insektisida Curacron 500 EC  juga dapat di fungsikan sebagai akarisida yang mampu mengendalikan hama pengganggu akar tanaman seperti serangga tungau yang merusak akar tanaman padi.

Untuk tanaman jagung insektisida ini juga dapat di fungsi kan sebagai obat pengendali ulat penggerek batang jenis Ostrinia nubilalis yang cukup bandel.

Selain tanaman padi dan jagung, Insektisida ini juga dapat di gunakan (aplikasi) untuk tanaman Cabai, dan Bawang Merah.

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan dan  dosis insektisida Curacron 500EC yang tepat dan sesuai;

  • Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)
  • Padi : Ulat penggerek batang, ulat pelipat daun (Penyemprotan volume tinggi: 1-1,5 ml/l)
  • Jagung : penggerek batang Ostrinia nubilalis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Kacang panjang : penggerek polong Maruca testulalis, kutu daun Aphis cracivora (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
  • Kakao : penggerek buah Canopomorpha cramerella (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
  • Kedelai : penggerek polong Etiella zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 1,125 - 2 ml)
  • Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1,50 - 2 ml/l)
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakanlah insektisida ini yang sesuai agar sempurna dalam membunuh hama dan juga mencegah hama mengalami resistensi terhadap bahan aktif pestisida yang sama.

Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi dan dosis Insektisida Curacron 500 EC untuk tanaman padi, jagung, dan tanaman lainnya. Semoga bermanfaat, dan Terimakasih.

Post a Comment for "Fungsi dan Dosis Insektisida Curacron 500EC Untuk Tanaman Padi, Jagung"