Keunggulan, Fungsi, dan Dosis Insektisida Danke Untuk Tanaman

Insektisida Dangke 40 WP adalah pestisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk tepung berwarna putih yang dapat disuspensikan (wettable powder). Bahan aktif metomil yang terkandung pada insektisida Dangke 40 WP berfungsi untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah, kedelai, cabai, kacang panjang, kakao, tomat, kacang hijau, kubis dan kelapa sawit.

Selain untuk tanaman diatas insektisida Dangke juga bisa di gunakan untuk tanaman padi, fungsi dangke untuk padi, dapat berguna dalam mengendalikan ulat penggerek batang yang terkenal sulit untuk di kendalikan.

Insektisida Dangke 40 WP sendiri merupakan sebuah pestisida yang dproduksi oleh PT. Dharma Guna Wibawa (DGW), yang mana produsen pestisida ini telah melahirkan beberapa produk pestisida uggulan yang banyak di gunakan oleh para petani dalam mengendalikan hama dan penyakit.

Deskripsi Insektisida Dangke 40WP

• Bahan Aktif : Metomil 40%
• Nomor Pendaftaran : RI. 01010120072935
• Bentuk Formulasi : WP (Wettable Powder)
• Warna : Putih
• Toksisitas : Termasuk kelas II (Berbahaya )
• Kemasan : 100 gr dan 250 gr

Keunggulan Insektisida Dangke 40WP

1. Bersifat SISTEMIK, sehingga mampu mengendalikan hama walaupun berada di dalam tanaman, dan TIDAK MUDAH TERCUCI oleh air hujan.
2. Memiliki SPEKTRUM PENGENDALIAN YANG LUAS, Jadi sangat efektif untuk mengendalikan hama penggerek batang padi, thrips dan kutu-kutuan sehingga bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai hama pada berbagai tanaman
3. BEKERJA GANDA (DOUBLE ACTION),yaitu sebagai RACUN KONTAK dan RACUN LAMBUNG, sehingga lebih efektif dalam mengendalikan hama
4. Dapat mengendalikan berbagai hama pada berbagai stadia mulai dari IMAGO, TELUR dan LARVA

Fungsi dan Dosis Insektisida Dangke 40 WP untuk tanaman;

• Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi: 3 g/l)
• Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (penyemprotan volume tinggi : 2 g/l)
• Cabai : hama Helicoverpa armigera (penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)
• Kacang hijau : penghisap polong Riptortus linearis kepik Nezara viridula lalat bibit Ophiomya phaseoli (Penyemprotan volume tinggi: 2,5 g/l  )
• Kacang hijau : ulat daun Plusia chalcites penggerek polong Etiella zinckenella  (Penyemprotan volume tinggi: 2 - 2,5 g/l )
• Kacang hijau : hama trips Thrips sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 g/l)
• Kacang hijau : penggulung daun Lamprosema indicata penghisap daun Empoasca sp.  (Penyemprotan volume tinggi: 4 g/l  )
• Kacang panjang : penggerek polong Maruca testulalis (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 g/l)
• Kacang panjang : kutu daun Aphis craccivora (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 g/l)
• Kacang panjang : penggerek polong Liriomyza huidobrensis (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 g/l)
• Kacang tanah : penghisap daun Empoasca sp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 g/l)
• Kakao : hama pengisap buah Helopeltis antonii (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)
• Kedelai : penggerek polong Etiella Zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 g/l)
• Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana, ulat api Setothosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)
• Kubis : perusak daun Plutella xylostella, ulat krop Croccidolomia binotalis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 g/l)
• Tomat : hama perusak buah Heliothis armigera (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4 g/l) 

Cara menggunakan insektisida Dangke 40 WP cukup mudah, karena berbentuk tepung yang mudah larut kedalam air, maka gunakanlah mangkuk ukur untuk menentukan dosis dangke pertengkinya. 

Namun jika anda tidak mempunyai mangkuk ukur, maka anda bisa anda bisa juga menggunakan cara yang telah kami share terlebih dahulu tentang bagaimana "cara menggunakan pestisida berbentuk yang sesuai anjuran pakai".

Demikianlah ulasan tentang Keunggulan, Fungsi, dan Dosis Insektisida Danke Untuk Tanaman, semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih.

Share :