Step By Step Proses Pembuatan Pupuk UREA
Proses pembuatan Pupuk Urea biasa dibuat dengan bahan baku gas CO2, dan liquid NH3 yang di dapat dari amonia. Pupuk Urea sendiri adalah pupuk kimia yang mengandung unsur Nitrogen (N) berkadar tinggi.
Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat penting bagi tanaman. Pupuk
urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, Namun sekarang demi mencegah penyalah gunaan pendistribusian, pupuk UREA berubah warna menjadi merah muda (pink).
Pupuk urea yang memiliki rumus kimia NH2 CONH2, merupakan jenis pupuk yang mudah larut kedalam air, dan
bersifat higroskopis (sangat mudah menghisap air), Oleh sebab itu sebaiknya
disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat.
Pupuk urea mengandung banyak unsur hara N (46%), dengan rincian setiap 100kg mengandung 46
Kg Nitrogen, Moisture 0,5%, Kadar Biuret 1%, ukuran 1-3,35MM 90% Min
serta berbentuk Prill.
Ada 6 unit dalam Proses pembuatan pupuk Urea, berikut adalah ke 6 unit tersebut:
1. Sintesa Unit
Unit ini merupakan bagian terpenting dari pabrik pembuatan pupuk Urea, untuk mensintesa Urea dengan mereaksikan Liquid NH3 dan gas CO2 di dalam Urea Reaktor dan ke dalam reaktor ini dimasukkan juga larutan recycle karbamat yang berasal dari bagian Recovery.
Tekanan operasi di Sintesa adalah 175 Kg/cm2 G. Hasil Sintesa Urea dikirim ke bagian Purifikasi untuk dipisahkan ammonium karbamat dan kelebihan ammonianya setelah dilakukan stripping oleh CO2.
2. Purifikasi Unit
Ammonium karbamat yang tidak terkonversi dan kelebihan amonia di unit Sintesa diuraikan dan dipisahkan dengan cara tekanan dan pemanasan dengan dua step penurunan tekanan, yaitu pada 17kg/cm2 G dan 22,2 kg/cm2 G.
Hasil peruraian berupa gas CO2 dan NH3 dikirim ke bagian Recovery, sedangkan larutan ureanya dikirim ke bagian kristaliser.
3. Kristaliser Unit
Larutan urea dari unit Purifikasi dikristalkan dibagian ini secara vacuum. Kemudian kristal ureanya dipisahkan di Centrifuge.
Panas yang diperlukan untuk menguapkan air diambil dari panas sensibel larutan urea, maupun panas kristalisasi urea dan panas yang diambil dari sirkulasi Urea Slurry ke HP Absorber dari Recovery.
4. Prilling Unit
Kristal urea keluaran Centrifuge dikeringkan sampai menjadi 99,8% berat dengan udara panas, kemudian dikirimkan ke bagian atas Prilling Tower untuk dilelehkan dan didistribusikan merata ke seluruh distributor, dan dari distributor dijatuhkan ke bawah sambil didinginkan oleh udara dari bawah dan menghasilkan produk urea butiran (prill). Produk urea dikirim ke bulk storage dengan belt conveyor.
5. Recovery Unit
Gas ammonia dan gas CO2 yang dipisahkan dibagian purifikasi diambil kembali dengan 2 step absorbsi dengan menggunakan mother liquor sebagian absorbent kemudian di-recycle kembali ke bagian sintesa.
6. Proses Kondensat Treatment Unit
Uap air yang menguap dan terpisahkan dibagian kristaliser didinginkan dan dikondensasikan. Sejumlah kecil urea, NH3, dan CO2 ikut kondensat kemudian diolah dan dipisahkan di stripper dan hydrolizer. Gas CO2 dan gas NH3-nya dikirim kembali ke bagian purifikasi untuk di-recover. Sedang air kondensatnya dikirim ke utilitas.
Sumber : PT. Pusri Sriwidjaja Palembang
Post a Comment for "Step By Step Proses Pembuatan Pupuk UREA"