CARA INI DI JAMIN AMPUH! Untuk Obati Ulat Jagung Dengan Insektisida Terbaik
Pada awal tahun 2019 para pembudidaya tanaman jagung di gemparkan dengan kehadiran hama baru dengan nama FALL ARMYWORM (FAW), Ulat grayak jenis FAW ini merusak tanamang dengan cara menggerek (memakan) daun tanaman jagung. Bahkan, pada kerusakan berat, kumpulan larva ini seringkali menyebabkan daun tanaman hanya tersisa tulang daun dan batang tanaman jagung saja. Oleh sebab itu dibutuhkan Insektisida yang ampuh untuk atasi ulat grayak FAW ini.
Kerugian secara ekonomi akan berdampak besar jika lambat dalam pengendalian serangan hama FAW ini, Karena serangan ulat grayak jenis ini mengakibatkan kerusakan parah yang mengakibatkan berkurangnya hasil produksi. Kerusakan tanaman jagung akibat hama ini bisa mencapai 20% sampai 70%, jika populasi tanaman jagung yang terserang 55-100%.
Jika sudah terjadi serangan diatas minimal skala tersebut sudah seharusnya di tangani dengan obat ulat jagung yang ampuh. Jika proses pengendalian ulat grayak FAW ini menggunakan insektisida, sebaiknya gunakan pestisida yang berbahan aktif: Emamektin Benzoat, Klorfenapir, Siantraniliprol, Spinetoram, dan Tiametoksam secara bergantian.
CARA APLIKASI INSEKTISIDA
Cara penggunaan obat - obat kimia dalam membasmi hama memang terbilang efektif, namun jika cara dan waktu aplikasinya salah maka akan berdampak buruk bagi ekosistem dan lingkungan. Selain itu resistensi (kekebalan hama terhadapa pestisida) juga bisa terjadi jika hama terus-terusan di obati dengan pestisida dengan bahan aktif yang sama.
Untuk memberantas ulet grayak FAW pada jagung secara efektif sebaiknya aplikasi pertama menggunakan insektisida dengan bahan aktif Klorfenapir. Merk pestisida dengan bahan aktif tersebut banyak di jual di toko pertanian, seperti; VALETUDO 600 SC, JOSSTIN 500 SC, VAMPYR 700 EC, RAMPAGE 100 EC, WELCHEM 500 SC, TURBO 500 SC dan Lain -lain.
Kami merekomendasikan untuk menggunakan Insektisda Valetudo 600 SC karena kandungan bahan aktifnya paling besar (600 gram/liter) jika dibandingkan dengan merk pestisida berbahan aktif (Klorfenapir) lainnya. Gunakanlah dosis yang sesuai dengan anjuran pakai yang ada di belakang kemasan, agar tepat sasaran dan tidak terjadi pemborosan.
Setelah itu lanjutkan dengan mengaplikasikan insektisida berbahan aktif ganda Emamektin Benzoat dan Indoksakarb seperti; Crumble Carb 150 SC, Srikandi 160/20 OD, Carmectin 120 EC, Associate 200 EC, atau Primamect 200 SC. Penggunaan obat ulat jagung berbahan aktif ganda ini berfungsi untuk mencegah terjadinya restensi yang timbul akibat pengguaan obat kimia secara terus menerus. Kombinasikanlah insektisida tersebut dengan golongan "Insektisida Biologi" seperti TUREX WP untuk menambah ampuh dalam mengendalikan hama ini.
Gunakanlah pestisida yang memiliki efek translaminer agar mampu membasmi ulat yang bersembuyi, Karena sifat translaminer, yang bisa menembus ke bagian dalam daun, sehingga ulat yang bersembunyi di bagian dalam daun dan batang tanamanpun bisa dikendalikan.
Crumble Carb 150 SC menjadi insektisida yang paling cocok untuk di gunakan karena bersifat racun kontak dan lambung, dan yang terpenting memiliki efek translaminar sehingga efektivitasnya lebih sempurna menumpas si ulat FAW.
Sedangkan Turex WP, merupakan insektisida biologi yang mengandung bakteri Bacillus thuringiensis yang bekerja sebagai racun perut. Sehingga ketika kedua obat ini dikombinasikan maka efektifitasnya menjadi lebih tinggi dan ampuh. Aplikasikan Turex WP pada saat tidak ada matahari (malam, pagi atau sore ketika matahari belum terbit atau tenggelam) untuk lebih optimal, karena kandungan bakterinya tidak berkurang akibat paparan panas matahari.
WAKTU APLIKASI
Aplikasi Insektisida yang efektif itu diberikan saat penerbangan pertama ngenat (imago). Karena pada saat itu larvanya masih sangat rentan jika terkana insektisida, karena baru menetas atau di bawah instar tiga. Apabila ulat FAW nya sudah berada pada fase instar ketiga atau lebih, maka akan lebih sulit dikendalikan.
Waktu aplikasi obat ulet jagung sebaiknya juga dilakukan pada malam hari, atau pagi hari pada saat matahari belum terbit dan sore hari setelah matahari tenggelam, mengingat ulat FAW adalah hewan yang aktif pada malam hari. Hal ini untuk memastikan hasil penyemprotan mengenai sasaran secara langsung.
PENUTUP
Dalam bisnis budidaya tanaman, tanaman yang tumbuh subur dan sehat merupakan investasi yang berharga, oleh karena itu hama dan penyakit harus secepatnya di tuntaskan sejak pertama kali di temukan, semakin dini ditemukan maka semakin mudah untuk diatasi.
Kehadiran pestisida sebagai racun pengendali hama dan penyakit harus di gunakan secara bijak oleh pembudidaya tanaman, agar residu yang ditinggalkan oleh pestisida tidak berdampak buruk bagi lingkungan di kemudian hari, Gunakanlah pestisida sesuai dengan fungsinya.
Perlu diperhatikan! Jangan tergiur dengan pestisida yang harganya murah namun tidak memiliki efektivitas dalam menangani hama atau penyakit, karena akan berdapak buruk bagi lingkungan dengan residu yang di tinggalkan, atau juga membeli pestisida yang mahal harganya namun belum teruji khasiatnya, karena itu jermatlah dalam memilih prodak pestisida.
Demikianlah ulasan tentang cara aplikasi Insektisida untuk obat ulat jagung secara ampuh, Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk semua, khususnya bagi anda yang sedang berbisnis budidaya tanaman. Terimakasih.
Berat di ongkos min.bahan aktif di atas harganya mahal2. Ga ekonomis
ReplyDelete