Benarkah Micin (MSG) Berkhasiat Untuk Tanaman ?. Cek Faktanya Disini!

Bagi sebagian orang menanam pohon merupakan salah satu hobi yang menyenangkan, selain bisa meredakan stres akibat pekerjaan, Menanam pohon juga memberikan keuntungan dengan memperoleh buah hasil panen dari pohon tersebut, jadi tidak heran jika semakin banyak orang yang hobi berkebun. Selain itu menanam pohon juga dapat meneduhkan suasana, mempercantik halaman, serta mengurangi dampak polusi udara.

Memiliki tanaman yang tumbuh sehat dan dapat berbuah dengan lebat adalah hal yang sangat di inginkan, namun biasanya ada saja masalah yang timbul setelah kita menanam pohon, misalnya, lambatnya proses pertumbuhan, pohon tidak kunjung berbunga atau berbuah, banyaknya organisme pengganggu tanaman (hama) dan lain-lain.

Dalam beberapa waktu yang lalu sempat viral bahwa ajinomoto atau mecin (MSG) mampu berkhasiat sebagai pupuk  tanaman seperti mangga, anggrek bahkan juga berfungsi pada tanaman pangan seperti padi. Lalu benarkah hal tersebut?. Untuk mengetahuinya kita akan cek faktanya disini.

Di kutip dari kompas.com, Ternyata MSG atau yang dikenal dengan sebutan micin, memiliki kandungan senyawa yang baik jika di aplikasikan sebagai pupuk perangsang tanaman. 

Kandungan senyawa yang ada dalam micin adalah asam glutamat dengan konsentrasi 78 persen, natrium benzoat 12 persen, dan air 10 persen. Asam glutamat sendiri merupakan jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh yang juga terdapat pada makanan alami, seperti tomat, susu, keju, dan lain-lain. 

Sementara itu, natrium adalah salah satu unsur hara mikro yang penting dan sangat dibutuhkan perannya dalam pertumbuhan tanaman. Nah, unsur hara natrium inilah yang menjadi titik penting bahwa micin atau MSG dapat juga digunakan sebagai penyubur pada tanaman.

Cara Aplikasi MSG untuk Tanaman

Ada 3 cara untuk mengaplikasikan micin ke tanaman, baik itu jenis tanaman kebun seperti mangga, lengkeng, jambu atau tanaman hias seperti anggrek dan lainnya

1. Di Siram 

Gunakan air sebanyak 1 liter untuk dicampurkan dengan 5-6 gram micin boleh ajinomoto, sasa, atau merk lainnya  (kurang lebih setengah sendok makan). Aduk MSG di dalam air sampai larut merata. Setelah larut, siramkan air larutan tersebut pada area perakaran tanaman. 

Perhatian.. "Jangan terlalu banyak disiram, cukup setengah gelas saja atau 100 ml air larutan micin per tanaman".

2. Di Semprot

Untuk takaran dan dosis larutan micin yang akan disemprotkan ke daun tanaman, adalah dengan mencampurkan 4 gram micin ke dalam 1 liter air. Aduk air tersebut sampai larut merata, lalu masukkan ke dalam tengki sprayer. Semprotkan larutan micin ke daun dan batang tanaman secara menyeluruh untuk memberikannya nutrisi.

3. Di Tabur

Dosis pemberian micin dengan cara ditabur secara langsung adalah 1 gram (kurang lebih seujung sendok teh) per tanaman. Sebelum menaburkan micin tersebut, buat sedikit lubang di sekitar media tanam yang berada di area akar tanaman. Setelah itu baru taburkan micin secara merata. Tutup kembali lubang tersebut dengan tanah.

Catatan penting: "meski bisa menjadi pupuk, micin tidak dapat dijadikan sebagai pupuk tunggal bagi tanaman. Micin hanya mengandung unsur hara mikro berupa unsur natrium. Sedangkan tanaman membutuhkan unsur hara makro dan unsur hara mikro dalam jumlah yang lengkap.

Manfaat MSG Untuk Tanaman

1. Meningkatkan kadar air pada tanaman 

MSG bisa meningkatkan kadar air pada tanaman karena kandungan senyawa natrium yang dapat mengikat air untuk diserap langsung oleh tanaman. 

2. Mempercepat pembungaan pada tanaman 

Fungsi dari penggunaan micin untuk tanaman yang kedua adalah mempercepat pembungaan pada tanaman, terutama pada tanaman sayur dan tanaman hias. 

3. Merangsang pertumbuhan tanaman 

Pemberian micin mampu merangsang pertumbuhan tanaman, khususnya ketika tanaman berusia sekitar 2 minggu.

4. Membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit 

MSG juga bisa menjadi penangkal yang dapat membuat tanaman lebih tahan terhadap penyakit. Hal ini terjadi karena natrium yang terkanung pada micin dapat menggantikan peran kalium untuk memberikan kekuatan, dan daya tahan tumbuhan terhadap penyakit.

5. Menjadi pupuk ramah lingkungan 

Karena sifatnya yang mudah larut di dalam tanah untuk diserap langsung oleh tanaman, maka micin merupakan salah satu bahan organik yang dapat dijadikan sebagai pupuk ramah lingkungan.

Share :